G24NEWS.TV, JAKARTA – Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
“Rapimnas akan membahas capres cawapres yang didukung oleh Partai Golkar,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dikutip dari berbagai media Jumat (20/10).
Rapimnas Partai Golkar akan dihadiri pimpinan DPP Golkar, pimpinan DPD Golkar se-Indonesia, termasuk ketua organisasi sayap partai.
Airlangga menyebut mesin Partai Golkar sudah siap menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
Di Jawa Barat, salah satu daerah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, menurut Airlangga sudah dikunci kemenangannya oleh tokoh-tokoh politik Partai Golkar seperti Ridwan Kamil, Ace Hasan Syadzily dan Prabowo Subianto sendiri.
Lihat postingan ini di Instagram
Sedangkan Jawa Timur, Partai Golkar punya tokoh yang mengamankan suara seperti mantan gubernur Soekarwo dan Khofifah Indar Parawansa.
“Dan dengan (seorang sosok) under 40, Insya allah Jawa Tengah pun bisa kita rebut kembali. Jadi kita optimistis akan menang dan Partai Golkar sudah punya saksi-saksi di seluruh Indonesia,” ujar dia.
Partai Golkar sudah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Beberapa tokoh disebut-sebut menjadi kandidat kuat calon wakil presiden mendampingi Prabowo antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Terakhir nama yang paling sering disebut mendampingi Prabowo adalah putra Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Rapimnas adalah rapat pengambilan keputusan tertinggi di bawah Musyawarah Nasional. Salah satu kewenangan Rapimnas adalah mengeluarkan putusan dan sikap politik Partai menyangkut dinamika perkembangan politik nasional.
Rapimnas bisa menjadi momen perubahan status partai untuk menentukan capres-cawapres Partai Golkar.
Setelah Golkar mengajukan usulan calon wakil presiden, penentuan tetap pada para ketua umum partai anggota koalisi lain, yaitu Partai Gerindra, PAN, Partai Golora,, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.