DaerahHeadline

Partai Golkar: Warga Jangan Jual Lahan di Sekitar IKN, Itu Investasi Potensial 

75
×

Partai Golkar: Warga Jangan Jual Lahan di Sekitar IKN, Itu Investasi Potensial 

Share this article
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Rudy Mas’ud.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Rudy Mas’ud.

G24NEWS.TV, JAKARTA — Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Rudy Mas’ud mengajak warga pemilik lahan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak jual lahannya karena merupakan investasi yang potensial.

Menurut Rudy, wilayah IKN termasuk Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur maupun di daerah penyangga lain adalah kawasan yang potensial akan berkembang.

Karena itu, kepemilikan tanah warga di kawasan tersebut jadi penting.

“Mulailah rintis usaha yang punya prospek jika penduduk IKN sudah banyak,” ujar Rudy, yang juga anggota DPR dari Dapil Kalimantan Timur, dikutip dari situs resmi Partai Golkar.

“Jika belum punya modal untuk merintis usaha, bersabar terlebih dahulu tapi yang dimiliki jangan dijual,” lanjut dia.

Baca Juga  Prabowo-Gibran Programkan Percepatan Pembangunan Daerah Penyangga IKN

Menurut Rudi yang juga seorang pengusaha ioni, daerah penyangga IKN akan menjadi kota metropolitan saat jumlah penduduk IKN yang akan terus bertambah.

Berbagai jenis peluang usaha pasti terbuka dan usaha membutuhkan lahan.

Menurut dia, Kota Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga dalam poros IKN.

Ketiga kota tersebut diyakini memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan regional dan nasional pada segala bidang, sehingga kawasan ini menjadi lokomotif perkembangan berbagai bidang, terutama ekonomi.

Hal ini karena pembangunan di IKN tidak berdiri sendiri, banyak kawasan yang dibangun, termasuk rencana terpadu ekosistem tiga kota yang akan dikembangkan dengan poros IKN.

“Ini membuka berbagai peluang usaha, sehingga warga lokal harus membaca semua peluang ini merintis usaha sejak kini,” kata politikus Partai Golkar ini.

Baca Juga  Indonesia Segera Gabung OECD

Sebelumnya, dalam dialog dengan perwakilan 40 aktivis organisasi kepemudaan dengan tema “Kaltim Masa Kini dan Tantangan Masa Depan” pada Sabtu malam, 18 Mei 2024.

Rudy juga menyatakan daerah penyangga IKN bukan hanya Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara, tetapi juga Kabupaten Paser, Kutai Barat, Berau, dan Kota Bontang.

“Pengembangan poros IKN juga untuk daerah mitra dan penyangga, sehingga kawasan-kawasan ini bisa tumbuh dan berkembang bersama IKN. Pertanyaannya, apa yang sudah dilakukan kaum muda sekarang untuk menyongsong perkembangan IKN mendatang,” kata dia.

banner 325x300