HeadlineNasional

Partai Golkar: Study Tour Tetap Bisa Dilaksanakan, Tapi Harus ada SOP Keselamatan dan Keamanan

60
×

Partai Golkar: Study Tour Tetap Bisa Dilaksanakan, Tapi Harus ada SOP Keselamatan dan Keamanan

Share this article
Hetifah Sjaifudian Mendukung Program Digitalisasi Sekolah
Hetifah Sjaifudian Mendukung Program Digitalisasi Sekolah

G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mendesak pemerintah mengeluarkan standar prosedur study tour yang tidak hanya mencakup materi, tapi juga aspek keselamatan. 

“Kemendikbud bisa mengeluarkan standar prosedur, agar diberlakukan untuk seluruh jenjang pendidikan terkait dengan mekanisme perencanaan study tour,” ujar Hetifah, dikutip dari Detik, Senin (27/5). 

Sekolah menurut dia harus merencanakan tidak hanya materi dan agenda acaranya saja tapi juga terkait dengan proses kesiapan dan keselamatan secara menyeluruh. 

Menurut Hetifah, study tour bagi para ke luar kota tetap dibolehkan, tapi aspek keselamatan dan keamanan selama kegiatan harus sangat diperhatikan. 

“Menurut saya harus tetap boleh dilaksanakan, tapi persiapan harus cermat dan efektif,” ujar dia. 

Hetifah juga meminta sekolah dan orang tua agar aktif dan waspada dalam mengadakan study tour. Terutama, dalam hal memilih jasa wisata untuk armada transportasi.

Baca Juga  Komentar Dyah Roro Esti Soal Program Beasiswa LPDP

“Penting sekali bagi orang tua dan pihak sekolah untuk bersama-sama mencermati dan memastikan kewajiban pengusaha jasa wisata, transportasi kendaraan wisata telah dilakukan. Misal uji kir dan masa kedaluwarsanya,” kata dia.

Selain keselamatan transportasi, Hetifah juga menyoroti konsumsi untuk siswa selama study tour. Ia menekankan pentingnya konsumsi yang bersih dan memenuhi kalori.

“⁠Akomodasi yang memadai dan bersih sehingga memungkinkan anak-anak beristirahat secara cukup. ⁠Kondisi lapangan, supaya dihindari yang berpotensi kecelakaan seperti arus sungai, jalan longsor, dan lain-lain,” tutur dia.

Kecelakaan bus study tour sekolah terjadi beruntun belakangan ini. 

Bus yang mengangkut rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan yang terjadi pada 11 Mei 2024 itu menewaskan 11 orang.

Baca Juga  Kabupaten Serang Bisa Jadi Percontohan Indeks Pembangunan Literasi

Kecelakaan bus study tour juga menimpa rombongan SMP Negeri 3 Depok di tengah perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk pada 18 Mei 2024. Salah satu rombongan bus yang berisi 40 siswa alami musibah tertimpa tiang listrik.

Kemudian, kecelakaan lalu lintas yang menimpa SMP PGRI 1 Wonosari terjadi di jalur A Tol Jombang – Mojokerto KM 696+400 pada 21 Mei 2024 lalu. 

Kecelakaan itu diakibatkan oleh sopir mengantuk (microsleep) dan banting stir ke kiri yang langsung dihadang oleh truk. Satu guru dan satu kenek tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kecelakaan juga menimpa  siswa MIN 1 Pesisir Barat pada 22 Mei 2024 lalu pada pukul 01.30 WIB. 

Bus masuk ke dalam jurang saat hendak melalui tanjakan Sedayu, Kabupaten Tanggamus saat rombongan itu study tour ke Bandar Lampung.

 

 

banner 325x300