G24NEWS.TV, JAKARTA – Presidium dan jajaran pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) menyambangi Kantor DPP Partai Golkar menegaskan perlunya mendorong keterlibatan lebih banyak perempuan dalam politik.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Ketua Presidium KPPI periode 2022-2023 menyampaikan rekomendasi Rakernas kepada Bidang Perempuan DPP Partai Golkar.
Rahayu dan jajarannya disambut Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa dan Ketua Bidang Perempuan DPP Partai Golkar sekaligus Ketua Umum PP KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Airin Rachmi Diany.
“Ada beberapa rekomendasi dari Rakernas KPPI untuk partai-partai politik di Indonesia,” ujar Rahayu yang juga politisi Partai Gerindra ini.
Rekomendasi pertama menurut Rahayu adalah menempatkan perempuan yang berkualitas pada daerah pemilihan yang potensial. Kemudian partai juga diminta memberikan prioritas nomor urut 1 (satu) untuk caleg / kader perempuan yang berkualitas dan potensial.
“Intinya adalah KPPI menginginkan partai politik secara serius menempatkan politisi perempuan setara dengan politisi laki-laki dalam keberlangsungan kontestasi politik,” ujar dia.
Rekomendasi selanjutnya adalah untuk daerah pemilih yang belum memiliki anggota parlemen terutama DPR perempuan, harus diperjuangkan agar caleg perempuan terpilih.
“Parpol juga memberi dukungan logistik bagi caleg perempuan dan memberi perlindungan dan pendampingan hukum dari berbagai diskriminasi pada proses pileg,” tambah Rahayu Saraswati.
KPPI juga berharap partai politik memberi kompensasi kepada caleg perempuan yang belum berhasil terpilih. Hal ini penting mengingat kerja keras mereka telah menghasilkan suara bagi partai politik seberapapun banyaknya.
“Parpol harus tegas menolak segala bentuk money politic dan transaksional baik internal maupun eksternal,” lanjut Rahayu.
Airin menyambut baik rekomendasi KPPI soal politik perempuan karena ditujukan untuk kemajuan kaum perempuan di dunia politik.
“Golkar menerima rekomendasi-rekomendasi tersebut dengan tangan terbuka,” ujar dia.
Menurut Airin, Partai Golkar sudah menunjukkan konsistensi pada kemajuan gerakan politik kaum perempuan,hal ini terlihat dari rasio anggota DPR perempuan dari partai berlambang beringin ini dibanding partai lain. Dari 85 orang anggota DPR, Partai Golkar mempunyai 19 orang anggota legislatif perempuan.
Erwin Aksa mengatakan politisi perempuan punya peran penting, apalagi dalam perumusan kebijakan publik. Menurut Erwin keterlibatan perempuan bisa menciptakan kebijakan yang ramah perempuan, keluarga dan anak-anak.
