G24NEWS.TV, JAKARTA – Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nawawi mengungkapkan Kartu Prakerja akan lebih efektif jika digelar dengan pembelajaran berbasis praktik langsung.
“Saya sangat setuju jika pelatihan yang diadakan untuk Kartu Prakerja ini dilakukan berbasis praktik langsung. Melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK),” ujar Nawawi dalam keterangannya.
BLK menurut Nawawi juga bisa diajak untuk bisa selaras dan berkolaborasi dengan industri.
Menurut dia, Kartu Prakerja sejauh ini efektif menjadi bantalan efektif bagi masyarakat yang potensial terdampak tekanan ekonomi akibat ketidakpastian ekonomi global.
Namun menurut dia, Kartu Prakerja lebih efektif jika fokus sebagai program peningkatan keahlian dan produktivitas angkatan kerja, tidak berbaur dengan skema bansos. “Pemerintah harus punya skema program bansos yang terpisah dan tersentral,” ujar dia.
Skema Normal Kartu Prakerja 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program Kartu Prakerja 2023 dilanjutkan dengan skema normal.
Skema normal yang dimaksud adalah program kartu prakerja dikembalikan ke konsep semula yaitu fokus bantuan meningkatkan skill dan produktivitas angkatan kerja seperti yang dicanangkan sebelum pandemi Covid-19.
Bentuknya berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan juga insentif seusai menyelesaikan pelatihan, dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
“Kartu Prakerja fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ujar Airlangga Hartarto.
Piter Abdullah Redjalam Direktur Eksekutif Segara Institute menilai, Program Kartu Prakerja bisa menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang produktif, siap masuk dunia kerja mau pun berwirausaha, dan membuka lapangan pekerjaan.
“Peserta pelatihan belum tentu juga untuk mencari kerja. Jadi, bisa juga untuk wirausaha karena mereka bisa memilih jenis latihan yang mereka inginkan,” katanya.
Dana Program Prakerja 2023
Setiap peserta program kartu Prakerja akan mendapatkan beberapa insentif. Berikut rincian insentif bagi peserta Prakerja 2023
- Bantuan biaya pelatihan Rp3.500.000
- Insentif pasca pelatihan Rp600.000 yang akan diberikan sebanyak 1 kali
- Insentif survei sebesar Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei.
Syarat daftar Kartu Prakerja Prakerja 2023
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Cara daftar kartu prakerja 2023
- Kunjungi situs www.prakerja.go.id
- Buat akun menggunakan email dan NIK.
- Masukkan data diri dengan jujur dan ikuti petunjuk pada layar.
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar
- Setelah lolos tes, klik “Gabung” pada gelombang yang sedang dibuka.