G24NEWS.TV, JAKARTA – DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi optimis mampu tambah jumlah keterwakilan perempuan di legislatif pada Pemilihan Umum 2024.
Dalam kontestasi yang sama sebelumnya pada 2019, Partai Golkar mampu meloloskan tiga orang politisi keterwakilan perempuan ke gedung dewan.
“Harapannya kuota perempuan semakin banyak. Jika target pada pileg nanti 14 kursi, maka di antara jumlah itu kami berharap mampu meloloskan lima politikus perempuan,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Novi Yasin.
DPD Golkar Kabupaten Bekasi telah memenuhi kuota perempuan dalam pengajuan bacalegnya belum lama ini.
Para bacaleg perempuan yang siap bertarung pada Pileg 2024 tersebut memiliki latar belakang yang beragam. Mulai dari pengurus partai hingga pengusaha.
Novi berharap, mereka mampu bersaing dan berhasil meraup suara lebih banyak dari pileg sebelumnya.
“Mereka harus mampu bersaing,” tuturnya.
Diketahui, Partai Golkar memang cukup mentereng di Kabupaten Bekasi. Pada Pilkada 2012, partai berlambang pohon beringin ini berhasil merebut kursi bupati dari tangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian di Pilkada 2017, torehan manis tersebut berhasil pertahankan. Pencapaian itu akan kembali diukir pada Pilkada 2024.
Keterlibatan perempuan dalam politik dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Salah satu indikatornya adalah tren peningkatan keterwakilan perempuan di legislatif- terutama sejak pemilihan umum (Pemilu) 1999 hingga Pemilu terakhir pada 2009.
Pada Pemilu 1999 (9%), Pemilu 2004 (11,8%), dan Pemilu 2009 (18%). Peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik, terutama dalam Pemilu, tersebut tidak terjadi secara serta merta, namun karena perjuangan yang terus menerus untuk mewujudkan hak setiap orang untuk mencapai persamaan dan keadilan.
Salah satunya adalah dengan mewujudkan peraturan perundang-undangan yang memiliki keberpihakan dan afirmatif terhadap peningkatan keterwakilan perempuan.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala
