Nasional

Mohan Roliskana: Program Inklusif Kunci Sukses Pembangunan Mataram

116
×

Mohan Roliskana: Program Inklusif Kunci Sukses Pembangunan Mataram

Share this article
Mohan Roliskana saat dilantik menjadi Wali Kota Mataram
Mohan Roliskana saat dilantik menjadi Wali Kota Mataram

G24NEWS.TV, JAKARTA – Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan, kunci kesuksesan pembangunan di Mataram adalah karena adanya program inklusif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kecil.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan program-program pembangunan ditentukan berdasarkan kepentingan setiap lapisan masyarakat dari semua profesi yang ada di Mataram.

Program pembangunan, tambahnya, juga harus dirasakan oleh semua masyarakat dari segala kelompok ekonomi, terutama keluarga dengan kemampuan ekonomi paling lemah.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Barat ini mengatakan, beberapa program yang dijalankan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Program ini meliputi pemberian insentif dan peningkatan kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid dan pengurus tempat ibadah.

“Selain itu, ada pemberian tambahan penghasilan kepada 1.418 orang Pegawai Tidak Tetap dan Guru Tidak Tetap,” jelasnya, dalam pidato Sidang Paripurna Istimewa  DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini.

Mohan Roliskana mulai menjabat sebagai Wali Kota Mataram pada Februari 2021 lalu. Sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Mataram, dia pernah menjadi Wakil Wali Kota Mataram selama dua periode sebelumnya, yaitu tahun 2010-2015 dan periode 2016-2020.

Baca Juga  David Reeve, Associate Professor UNSW Australia Bicara Tentang Transformasi Golkar di Golkar Institute

Manfaat APDB Harus Dirasakan Masyarkat

Sarjana Sosial dari Universitas Mataram ini mengatakan, anggaran daerah juga dipastikan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang kurang mampu, lansia, perempuan dan disabilitas. Pemerintah daerah menghadirkan pelayanan kesehatan gratis dan dokter keliling dengan fokus konsultasi serta layanan kesehatan.

Di bidang ekonomi, tambahnya, program inklusi lain adalah aplikasi e-commerce gratis bagi pelaku usaha Kota Mataram, yakni aplikasi Mataram Mart (Pasar Mataram) sebagai media pemasaran produk lokal secara online.

Perkembangan teknologi digital, jelasnya, juga dimanfaatkan untuk kegiatan Pemerintahan. Kota Mataram konsisten mengimplementasikan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

Pembayaran Retribusi Non Tunai dalam Pelayanan Retribusi Parkir, Layanan Aplikasi Pengaduan Masyarakat (LAPOR), juga Implementasi E-Reservasi untuk mengurangi antrian pasien di RSUD Kota Mataram.

“Layanan-layanan ini dirasakan langsung kehadirannya oleh masyarakat Kota Mataram,” tambah pria kelahiran 16 November 1972 ini.

Mohan Roliskana Berikan Bantuan Pada Masyarakat
Mohan Roliskana Berikan Bantuan Pada Masyarakat

Mohan Roliskana Membangun Komunikasi Partai

Di sisi lain, sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi NTB, Mohan juga aktif membangun komunikasi, koordinasi, hingga konsolidasi dengan kader partai.

Tidak hanya untuk mencapai target-target partai dalam Pemilu 2024. Namun, juga untuk memaksimalkan peran partai politik dalam pembangunan daerah. Dukungan anggota legislatif di DPRD sangat dibutuhkan untuk mensukseskan pembagunan daerah, terutama dari sisi anggaran dan pengawasan.

Baca Juga  Puteri Komarudin Dorong OJK Maksimal Jalankan Roadmap

Kiprah Mohan Roliskana sebagai politisi di Partai Golkar, maka akan mendukung komitmennya untuk menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi masyarakat secara berkeadilan di Mataram.

Hal ini karena pembangunan ekonomi inklusif harus memastikan adanya pemerataan ekonomi ke seluruh warga. Untuk mencapai pemerataan ini, masyarakat kecil yang memiliki kemampuan rendah harus ditopang oleh pemerintah melalui program-program pembangunan.

Dengan demikian, jelasnya, rakyat mendapatkan akses untuk meningkatkan taraf hidupnya dari sisi ekonomi, dapat menjangkau layanan kesehatan, pendidikan dan sosial.

Mohan Roliskana adalah Wali Kota Mataram ke-5. Kota Mataram dibentuk tanggal 31 Agustus 1993 sekaligus menjadi Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Jumlah penduduk kota Mataram tahun 2021 sebanyak 441.561 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebanyak 7.203 jiwa per kilo meter persegi. Mataram merupakan bagian dari Mataram Raya kawasan metropolitan terbesar kedua di Kepulauan Nusa Tenggara setelah Sarbagita.*

 

Penulis: Dharma Sastronegoro

Editor: Lala Lala

banner 325x300