Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin mengatakan, dia akan mengabdi kepada seluruh anggota masyarakat dan tidak terbatas hanya pada orang yang telah memilihnya saja.
“(Tidak benar) bahwa wakil rakyat cuma mengayomi para pemilih. Enggak, kok, wakil rakyat tidak semuanya yang dibilang orang-orang selama ini,” tutur legislator milenial Golkar ini.
Putri mengatakan itu saat menyalurkan bantuan untuk Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) An-Najah yang dikelola Yayasan Pendidikan An-Najah Purwakarta yang terekam dalam acara Local Leader di kanal YouTube G24 Channel, Rabu (6/10/2022).
Puteri menyebutkan, program tersebut diberikan kepada SDIT An-Najah karena betul-betul membutuhkan dan meski dia belum mengenal pengelolanya.
“Ini mematahkan mitos bahwa wakil rakyat cuma mengayomi pemilih masing-masing. Ini buktinya Pak Aik (Kepala Sekolah SDIT An-Najah) baru kenal saya tapi kami kasih bantuan,” katanya.
Adapun Puteri menyalurkan bantuan dari mitra Komisi XI DPR RI, yakni Bank Indonesia (BI). Bantuan tersebut ditujukan kepada sekolah yang membutuhkan perbaikan sarana pendidikan.
Puteri juga menyebutkan, pihaknya membuat persyaratan semudah mungkin agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bantuan. Terlebih, banyak masyarakat yang mengeluhkan panjangnya proses birokrasi dari semua program pemerintah.
“Kalau di sini, yang penting ada surat dari kepala desa dan kelengkapan hukum, nanti disurvei dari BI. Begitu dilihat kebutuhannya ada, baru bantuan disalurkan,” terangnya.
Anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VII itu juga menegaskan, proses pengajuan bantuan tersebut tidak dipungut biaya sama sekali.
Puteri menambahkan, masyarakat di luar dapil yang dinaunginya juga bisa meminta bantuan melalui wakil rakyat daerah pemilihannya masing-masing.
“Untuk teman-teman yang lokasinya di luar dapil saya bisa langsung cari siapa wakil rakyat yang dipilih dan tanya ‘dulu saya pilih, mana pertanggung jawabannya?’. Itu bisa,” katanya
Sementara itu, Aik mengaku pihaknya sangat terbantu dengan program bantuan yang disalurkan Puteri. Dia juga menilai proses pengajuan bantuan pun tidak sulit.
“Kami tidak melihat nominal, tapi niat dan perjuangan yang nyata. Teh Puteri ini sudah berusaha dan ada buktinya juga. Jangankan ngasih nominal yang (nilainya) alhamdulilah, ngasih semen satu atau dua sak aja kami sudah luar biasa alhamdulilah-nya,” katanya.