G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) membantu pemulihan ekonomi nasional.
Bamsoet yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengatakan SOKSI yang bersatu dapat terus meningkatkan baktinya kepada Ibu Pertiwi.
Khususnya membantu pemerintah menyikapi berbagai dampak tekanan resesi ekonomi dan perubahan landskap politik.
“SOKSI juga bisa berperan menyikapi kondisi keamanan global terhadap Indonesia,” tambah Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum SOKSI ini.
“Dari aspek ekonomi, misalnya, mengingat pentingnya kinerja ekspor untuk menopang pertumbuhan,” ujar Bamsoet, seusai menghadiri Iftar dan Silaturahmi Ramadhan SOKSI, di Jakarta, Selasa (18/4/23).
Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) adalah organisasi buruh atau pekerja seluruh Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1960 .
SOKSI berafiliasi dengan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Koperasi Serba Guna Gotong Royong (KOSGORO) dan Partai Golkar.
SOKSI Dorong Diversifikasi Tujuan Ekspor
Sehingga, dia mengatakan SOKSI hadir mendorong diversifikasi negara-negara tujuan ekspor, di samping diversifikasi berbagai produk ekspor.
“Memasuki usianya yang ke-63 tahun pada 20 Mei 2023 dan tahun politik 2024 nanti, SOKSI harus bersatu dengan penegakan hukum yang ada,” jelas Bambang, seperti dilansir dari media sosialnya.
Secara legalitas, tambahya lagi, SOKSI di bawah kepemimpinan Achmadi Noor Supit sah. Semua pihak yang berseberangan harus dirangkul.
Acara itu dihadiri oleh Ketua Umum SOKSI Ahmadi Noor Supit dan Pelaksana Harian Ketua Umum Freddy Latumahena.
Iftar dan silaturahmi Ramadhan digelar untuk mempererat silaturahmi dan spirit juang segenap kader dan anggota SOKSI.
Hadir juga Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Freddy Latumahina, Sekjen Misbakhun dan Bendahara Umum Robert Kardinal.
Serta para senior SOKSI Mantan Jaksa Agung dan Menkumham Oetoyo Oesman, Thomas Suyatno dan Mantan Menteri Tenaga Kerja Bomer Pasaribu.
Lebih jauh, politisi Partai Golkar ini mengatakan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional, SOKSI memiliki program Gerakan SOKSI Membangun.
Salah satu wujud kongkritnya, dengan menyerahkan berbagai bantuan untuk para petani di Bali.
Terdiri dari 20.000 bibit unggul, 2 unit perahu, 5 unit motor roda tiga, dan bantuan ekonomi dengan total mencapai Rp 250 juta untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
“Melalui Gerakan SOKSI Membangun, para petani manggis Bali juga telah melepas ekspor perdana dua ton buah manggis ke Tiongkok, pada 30 Januari 2021 lalu,” ujarnya.
“Gerakan ini menargetkan, satu kecamatan di setiap daerah bisa melahirkan minimal satu produk unggulan. Baik di bidang pertanian, kerajinan tangan, fashion, dan lain sebagainya, yang bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia,” jelas Bamsoet.*
Email: Nyomanadikusuma@G24News
Editor: Lala Lala