Headline

Airlangga Hartarto Jelaskan Soal Poros ‘Dji Sam Soe’

317
×

Airlangga Hartarto Jelaskan Soal Poros ‘Dji Sam Soe’

Share this article
Airlangga Hartarto ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Golkar. Foto: Dok

G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap adanya wacana poros keempat. Airlangga menyebut poros tersebut sebagai poros ‘dji sam soe’.

“Makanya alternatifnya kan bisa dua, bisa tiga, bisa empat, poros ‘dji sam soe’,” kata Airlangga

Airlangga mengatakan masih melakukan komunikasi dengan semua partai politik. Termasuk PDIP, PAN, hingga PKB.

“Kita kan terbuka dengan semua partai komunikasi lancar,” ujarnya. Airlangga menjawab perihal kabar tengah penjajakan dengan PDIP.

“(Komunikasi) Dengan PAN baik, dengan PKB juga lancar,” imbuh Airlangga.

Sementara untuk komunikasi dengan Partai Demokrat, Airlangga tidak menutup kemungkinan. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci maksudnya tersebut.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Bukti Pentingnya Indonesia di Dunia Internasional

“Ya tanyakan pada rumput yang bergoyang,” kata Menko Perekonomian itu.

Politik poros adalah penggabungan suatu partai untuk mencalonkan presiden yang merujuk ke politik dan harus mengikuti aturan konstitusi yang berlaku.

Sebelumnya,Airlangga meminta kader memprioritaskan untuk kemenangan pilpres. Lalu menargetkan kemenangan untuk Pileg sebesar 20 persen dan pilkada 60 persen.

“Kita targetkan kemenangan Pileg 20 persen, kemenangan pilkada 60 persen, kemenangan pilpres nomor satu,” kata Airlangga.

Untuk meraih kemenangan itu, Airlangga menilai kuncinya ada pada saksi di tiap TPS.

Baca Juga  PSN Goes to Campus, Mahasiswa Bandung Antusias Bahas Proyek Strategis Nasional

Dia meminta kepada para jajaran untuk mempersiapkan 10 saksi di tiap TPS.

Oleh karena itu kita minta 10 orang tiap TPS, tugasnya bukan hanya saksi, tetapi mengawal pada pemilihan bukan hanya saat pencoblosan,” ujar Ketum Golkar Airlangga.

Selain mengawal pada saat pencoblosan, dia menilai bahwa saksi juga dipentingkan pada saat perhitungan suara.

“Tetapi penting pemilu di Indonesia adalah saat perhitungan, bukan hanya pencoblosan. Jadi kita harus bergerak dan meraih kemenangan Partai Golkar,” tandasnya.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300