Ekonomi

Jerry Sambuaga Bahas Kerja Sama Perdagangan dan Industri Indonesia-Kuwait

17
×

Jerry Sambuaga Bahas Kerja Sama Perdagangan dan Industri Indonesia-Kuwait

Share this article
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Foto: Ist
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag) Jerry Sambuaga bertandang ke Timur Tengah untuk bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Kuwait Zyad Abdullah Alnajem, Kuwait City, Kuwait, Senin (13/11/2023) lalu.

Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mengatakan kunjungan ini untuk membahas rencana peningkatan perdagangan dan potensi investasi Indonesia dan Kuwait.

Dalam pertemuan itu, Jerry Sambuaga  mendorong agar kedua negara dapat segera melaksanakan pertemuan ke-2 Joint Trade Committee (JTC) Indonesia-Kuwait pada 2024 untuk menindaklanjuti beberapa isu yang telah dibahas dan disepakati pada pertemuan sebelumnya.

“Kami juga membahas potensi kerja sama lainnya di bidang perdagangan,” jelas Wamendag Jerry yang juga Ketua Under Fourty (U-40) Partai Golkar, dalam keterangan Kemendag, dikutip Jumat (17/11/2023).

Baca Juga  Wamendag: UMKM Berkontribusi Besar bagi Pertumbuhan ekonomi Indonesia

Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Perdagangan dan Industri Kuwait Zyad menyampaikan pada Mei tahun ini, telah diadakan forum bisnis sektor investasi sebagai wujud pelaksananaan JTC 2020.

Forum Bisnis

Adapun dalam waktu dekat ini, akan diadakan forum bisnis sektor perdagangan dan pariwisata.

Lebih lanjut, Indonesia dan Kuwait memiliki forum pertemuan bilateral, yaitu JTC yang dibentuk pada 2019 silam. Pertemuan pertama JTC Indonesia-Kuwait telah digelar pada November 2020 silam.

Pertemuan ke-2 diagendakan pada 2021, namun masih tertunda hingga saat ini.

Wamendag Jerry juga menuturkan, Indonesia tengah memantapkan kesiapan digitalisasi mengingat luasnya wilayah dan keterjangkauan sarana di wilayah terpencil dan terjauh.

Terkait hal itu, Kuwait diharapkan dapat mengambil peran dalam investasi digital di Indonesia, sebagai contoh pembangunan base transceiver station (BTS) di daerah-daerah terpencil.

Baca Juga  Agus Gumiwang Ungkap Peluang Indonesia Masuk OECD, Bisa Sejajar Negara Maju

Pada kesempatan tersebut, Wamendag Jerry juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara PT Banglele Indonesia Maju dengan Cross Border Co. Kuwait untuk kerja sama pengembangan akuakultur serta kerja sama bisnis produk herbal dan kesehatan.

Acara itu juga dihadiri oleh Duta Besar RI Kuwait Lena Maryana, Plt. Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Merry Maryati, peneliti akuakultur Institut Pertanian Bogor Irzal Effendi, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Muhammad Khomaini, perwakilan KCCI, serta perwakilan asosiasi bisnis Indonesia dan Kuwait.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300