G24NEWS.TV, JAKARTA – Politisi Partai Golkar Ridwan Bae menegaskan pemerintah harus memastikan infrastruktur jalan raya dan transportasi harus siap jelang arus mudik Lebaran 2023.
“Langkah-langkah yang perlu dilakukan pemerintah pada mudik Lebaran tahun 2023 adalah memastikan sarana prasarana infrastruktur dan transportasi berfungsi dengan baik,” ujar Ridwan Bae yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR saat melakukan kunjungan kerja spesifik (kunspik) ke Yogyakarta.
Tim Komisi V DPR meninjau kesiapan infrastruktur dan sarana transportasi di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo. Kunjungan tersebut bagian dari pengawasan yang dilakukan Komisi V dalam rangka menyambut arus mudik lebaran tahun 2023. Peninjauan ini dipandang penting untuk kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
Menurut Ridwan Bae otoritas stasiun dan bandara di Yogyakarta sudah menyiapkan sarana dan fasilitas yang memadai untuk menyambut musim mudik lebaran tahun ini. Angka pemudik ke Yogyakarta juga diperkirakan naik dari tahun sebelumnya.
Mengutip sumber Kemenhub, Ridwan mengungkapkan pada lebaran tahun 2023 ini, diperkirakan potensi mobilitas masyarakat Indonesia sebesar 123,8 juta dan di Provinsi DIY sebesar 5,8 juta.
Ridwan Bae berharap persiapan infrastruktur jalan nasional dan jalan tol untuk menunjang transportasi harus prima, begitu juga pelayanan kepada masyarakat. Menurut dia sarana prasarana angkutan transportasi harus dipastikan baik. Pemerintah juga diimbau menyosialisasikan ketertiban arus mudik kepada masyarakat.
Direktur Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno mengatakan ada empat paket pekerjaan di Yogyakarta dalam persiapan Lebaran 2023 ini. Pekerjaan tersebut adalah:
- Rekonstruksi Jalan Bts. Wates – Milir – Sentolo (MYC 2022-2023)
- Rehabilitasi dan Pelebaran Jalan Karangnongko – Yogyakarta – Prambanan (MYC 2022 – 2023)
- Preservasi Jalan Yogyakarta – Wonosari – Duwet (SY),
- Preservasi Jalan Yogyakarta – Tempel – Pakem – Prambanan – Yogyakarta (SY).
Pekerjaan tersebut ditargetkan selesai pada H-14 Lebaran 2023. Dengan demikian, kata dia kesiapan 262 kilometer siap untuk menyambut kegiatan jalur mudik. Selain itu ada juga jalur pantai selatan sepanjang 112 kilometer yang siap menjadi alternatif jalur mudik.
Pemerintah menurut dia juga memastikan jalan yang dilalui pemudik Lebaran 2023 ini bebas lubang. Selain itu, untuk memperlancar konektivitas lintas selatan dan mempermudah akses wisata ke kawasan pantai, pihaknya juga sudah Jembatan Kretek 2 sehingga dapat menjadi alternatif bagi pemudik menuju jalur lintas selatan jawa.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala
