G24NEWS.TV, JAKARTA — Pada musim mudik Lebaran 2023, sebanyak 20 juta pemudik yang melakukan perjalanan menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur akan melintasi wilayah Jawa Barat. Sedangkan sekitar 15 juta warga Jawa Barat diperkirakan akan keluar dari wilayah Jawa Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara menyampaikan banyak pemudik yang melintasi jalur tol Trans Jawa. Sehubungan dengan hal tersebut, Dishub Jabar mengantisipasi peningkatan pemudik yang akan lewat di tiga ruas tol baru di Jabar yang dibuka secara fungsional.
Tiga ruas tol baru di Jawa Barat tersebut yakni:
- Tol Japek 2 tujuan Karawang – Sadang
- Tol Bogor – Sukabumi
- Tol Cisumdawu antara ruas Cimalaka – Cipali
Peninjauan jalur tol oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Tol Cisumdawu antara ruas Cimalaka – Cipali hanya dioperasikan satu arah untuk arus mudik dan arus balik mulai pukul 06.00 – 15.00 WIB. Sementara ruas tol Cileunyi – Ujungjaya beroperasi normal.
“Kalau tol Trans Jawa dan jalan nasional itu kewenangan pusat, kami mengantisipasi di keluar Tol Japek, Bogor, dan Cisumdawu serta jalan provinsinya,” ujar Koswara di Gedung Sate, Bandung (13/4).
Pemudik juga diimbau untuk tidak ngebut dan tetap berhati-hati terutama jika hujan turun.
Antisipasi mudik lokal dan keramaian di jalur wisata juga dilakukan Dinas Perhubungan yang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan kabupaten/kota. Koswara menyampaikan bahwa Dishub Jabar telah menyiapkan 127 posko pengamanan dan 4.500 personel gabungan.
Persiapan tersebut menimbang prediksi 43 persen warga Jawa Barat yang akan melakukan perjalanan mudik lokal maupun berekreasi.
“Posko juga akan mencatat kendaraan yang melintas atau cacah lalin (lalu lintas). Tujuannya sebagai langkah antisipasi jika diperlukan rekayasa lalu lintas. Poskotis akan menginformasikan ke petugas di titik-titik yang bakal terjadi kemacetan agar segera dilakukan rekayasa lalin,” kata Koswara.
Pembatasan Angkutan Barang

Beberapa ruas jalan di Jawa Barat akan diberlakukan aturan pembatasan angkutan barang mulai 18 – 21 April saat arus mudik. Sedangkan pada arus balik mulai 24 – 26 April.
Ruas jalan tersebut di antaranya:
- Cimahi tujuan Subang yang melintasi Kol. Masturi dan Lembang
- Bandung tujuan Subang melintasi Lembang
- Batas Kab. Bandung dan Kab. Garut Lintas Kadungora – Tasikmalaya
- Simpang Cibadak hingga Palabuhanratu
- Jalur Majalengka, Kuningan dan Sumber (Kab. Cirebon)
Kemantapan Jalan Provinsi
Dikutip dari opendata.jabarprov.go.id, Jalan Mantap adalah jalan dalam kondisi baik dan sedang. Sedangkan Jalan Tidak Mantap adalah jalan dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat.
Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Prov. Jabar Iwan Sunagiri mengatakan jalan provinsi yang akan digunakan pemudik sudah siap dilalui. Berdasarkan hasil investigasi, sebutnya, ada 114 jalur utama dan 24 jalur alternatif mudik yang akan digunakan.
Iwan melaporkan kondisi jalan yang siap dilalui dengan kemantapan jalan sebesar 83 persen.
Ruas jalan provinsi yang diperbaiki secara berkala atau dilapisi ulang pada 2023 sebanyak 71 ruas. Perbaikan jalan tersebut melalui 69 paket konstruksi jalan.
Sebanyak 24 paket telah rampung 100 persen dengan total panjang 50 KM. Sementara sisanya 45 paket telah dikerjakan untuk penutupan lubang jalan.
Penyelesaian sisa paket konstruksi jalan akan rampung setelah Lebaran, maksimal bulan Juli.