G24NEWS.TV, JAKARTA — Bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengintai di Jawa Barat akibat rendahnya curah hujan di kawasan tersebut. Sebanyak 15 wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat mengalami karhutla.
“Teridentifikasi 39 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten/kota terdampak karhutla dari 1 Januari hingga 23 Agustus 2023,” kata Abdul Muhari dalam Siaran Pers BNPB, Jumat (25/8).
BPBD Provinsi Jawa Barat mengungkapkan ke-15 wilayah terdampak kebakaran hutan dan lahan yakni Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Sumedang, Majalengka, Bandung Barat, Cirebon, Kuningan, Garut dan Bandung.
Sementara wilayah kota yang terdampak yakni Kota Sukabumi, Cimahi, Bandung dan Bogor. Ratusan hektar lahan pertanian di wilayah kabupaten/kota terdampak kebakaran hutan dan lahan.
“Kerugian dampak kebakaran tercatat lahan pertanian seluas 156 hektar,” lanjutnya.
Pihak BPBD Provinsi telah melakukan koordinasi dengan BPBD se-kabupaten/kota di wilayahnya guna menyikapi potensi bahaya karhutla.
Koordinasi juga dilakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, khususnya yang menyangkut antisipasi kerugian lahan warga akibat karhutla.
“BPBD Provinsi dan OPD terkait berupaya melakukan pencegahan dini mengantisipasi dampak meluas karhutla.” tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini perbedaan kondisi iklim dialami wilayah di Indonesia.
Beberapa wilayah barat laut Sumatra mengalami banjir, seperti di Aceh dan Sumatra Utara. Sedangkan sebagian wilayah lain memiliki curah hujan rendah. Situasi tersebut memicu bahaya kekeringan, seperti di Pulau Jawa.