Politik

I Wayan Mariyana Optimistis Suara Golkar di Bali Meningkat di Pemilu 2024

113
×

I Wayan Mariyana Optimistis Suara Golkar di Bali Meningkat di Pemilu 2024

Share this article
Ketua DPD Golkar Bali I Wayan Mariyana Wandhira
Ketua DPD Golkar Bali I Wayan Mariyana Wandhira. Foto: Golkar

G24NEWS.TV, JAKARTA – I Wayan Mariyana Wandhira, Ketua DPD II Golkar Denpasar, meyakini perolehan suara Partai Golkar di Bali akan meningkat pada Pemilu 2024.

Penambahan dukungan rakyat, menurutnya, terlihat dari jejak rekam para legislator di DPRD Kota dan Kabupaten, serta Provinsi yang tetap berkomitmen mengedepankan kepentingan rakyat selama ini.

Dalam Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) tahun depan, dia mengatakan akan tetap maju ke DPRD Tingkat II Kota Denpasar.

Saat ini, dia juga masih menjabat sebagai Anggota DPRD Denpasar dari Dapil yang sama untuk Pemilu 2024.

Kepada wartawan, belum lama ini, dia mengatakan berdasarkan komunikasi dengan Ketua DPD Golkar Bali, dirinya ditugaskan untuk mencalon lagi di tingkat kota.

Sejalan dengan perhitungan prediksi perolehan suara dan adanya calon lain yang akan dimajukan menjadi wakil rakyat di tingkat provinsi.

Baca Juga  Pengamat UGM: SBY Adopsi Ilmu Soeharto Saat Memimpin

Hal ini, jelasnya, sejalan dengan strategi partai agar dukungan rakyat dapat dikelola dengan baik dan maksimal.

Dengan demikian, tambahnya, peran legislator dari Partai Golkar di semua daerah pemilihan di Bali juga akan semakin maksimal dirasakan rakyat.

I Wayan Mariyana Wandhira saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar.

Pada Pileg 2019, dia mendapatkan dukungan suara rakyat dari sekitar 4.000 pemilih.

110 Juta Pemilih

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memprediksi 110 juta penduduk yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berusia 20-44 tahun.

“Jadi pemilih muda yang berusia 17 tahun, usia pemilih awal sampai 40 tahun itu proporsinya 54-60 persen,” ujar anggota KPU RI August Mellaz.

Baca Juga  MK Hari Ini Gelar Sidang UU Pemilu, 8 Parpol Tetap Solid Tolak Proporsional Tertutup

August mengatakan itu dalam Webteen Literasi Digital “Jadilah Pemilih Pemula Cerdas”, Sabtu (1/4/2023)

Ia menyebutkan, potensi pemilih tersebut merujuk pada dua sumber data. Pertama, berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu dalam negeri.

Yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Menurut dia, berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu jumlah keseluruhannya mencapai 206 juta.

Apabila terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang belum berusia 17 tahun, akan tetapi pada saat 14 Februari 2024 mendatang sudah berusia 17 tahun maka akan di data.

Penulis: Nyomanadikusuma@G24News
Editor: Lala Lala

banner 325x300