G24NEWS.TV, JAKARTA – HOLEO Golf & Museum merupakan pendatang baru di industri pariwisata berbasis teknologi yang menggabungkan mini golf dengan museum dessert Instagrammable dan warna-warni.
Andre Husada, Co-Founder dan CEO HOLEO, meyakini perusahannya menawarkan konsep yang inovatif dan segar yang masih jarang ditemui di Indonesia.
Menggabungkan golf dan museum, jelasnya, didasarkan pada riset pasar yang telah dilakukan sebelumnya setelah melakukan riset pasar.
Dari hasil riset, pihaknya menemukan dua masalah utama dalam industri hiburan di Jakarta. Pertama, banyak pemilik real
estate mempertahankan lahan tak terpakai yang dibiarkan kosong selama periode waktu tertentu, sehingga tidak memberikan return apapun.
Kedua, konsumen mencari alternatif tempat hiburan yang inovatif dan modern yang belum hadir di tengah-tengah pilihan tempat wisata yang ketinggalan zaman.
“Maka dari itu, HOLEO hadir untuk menjawab permasalahan industri pariwisata di Indonesia dengan meluncurkan konsep yang penuh warna dan Instagrammable dengan mini golf tematik 4 musimnya dan museum dessert,” jelasnya, dalam keterangan pers Kamis (2/11/2023).
Adapun lokasi HOLEO di Jalan Cilamaya Nomor 3, Cideng, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Startup Safari
Pada kesempatan itu, Andre Husada juga mengatakan telah meluncurkan buku bertajuk Startup Safari yang ditulisnya sendiri.
Dia mengatakan Startup Safari adalah buku dan merupakan sebuah playbook, kompas dan panduan bagi para pemuda yang ingin menciptakan perubahan melalui startup yang mereka dirikan.
Dia memaparkan ada lima hal yang akan diperoleh pembaca dari buku ini.
1. Menyajikan Contoh Nyata Dari Berbagai Startup
Startup Safari mempersembahkan 100 contoh perusahaan startup yang beroperasi di Amerika Utara dan Asia Tenggara untuk membantu pembaca memahami strategi-strategi dalam membangun startup.
2. Mengangkat Dua Tema Besar
Hal menarik yang bisa ditemukan dalam buku Startup Safari adalah pengangkatan dua tema besar, yaitu seputar startup dan pertumbuhan pribadi. Kedua hal ini digabungkan dengan metode umum yang diterapkan di dunia startup.
3. Tidak Hanya Deskriptif, Tetapi Interaktif Juga
Selain menyajikan contoh-contoh strategi bisnis yang diterapkan oleh beberapa startup, buku ini juga mengajak pembaca untuk berinteraksi karena di akhir setiap bab terdapat pertanyaan-pertanyaan yang mendorong pembaca untuk merefleksikan tujuan pribadi mereka.
4. Penerapan Metode Design Thinking yang Luas
Metode yang umum diaplikasikan di startup, yaitu design thinking, dibahas secara mendalam dalam buku ini. Design thinking berfungsi untuk memastikan bahwa produk atau bisnis yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Startup Safari menjelaskan bahwa metode design thinking tidak hanya dapat digunakan untuk mendirikan startup, tetapi juga untuk menetapkan target pribadi masing-masing individu.
5. Dirilis Dalam Dua Bahasa
Buku Startup Safari dirilis dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia. Keistimewaan ini memungkinkan buku Startup Safari untuk menjangkau pasar nasional dan internasional.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala