G24NEWS.TV – JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Partai Golkar menyiapkan dua opsi yang akan dilakoni Ridwan Kamil, yakni maju sebagai cagub di Jawa Barat atau DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Ahmad Doli Kurnia menegaskan belum ada perencanaan untuk menjadikan Emil sebagai bakal cawapres dari bakal capres manapun.
Kebijakan ini, ujarnya, sejalan dengan partai yang sudah memiliki rencana sendiri karena Golkar menyiapkan karier politik pada sosok yang karib disapa Emil itu untuk maju sebagai calon gubernur.
Selain itu, dia juga membantah klaim PDIP yang menyebut Ridwan Kamil diusulkan menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo.
Menurut Doli, tidak ada rencana partai berlambang pohon beringin mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk jadi pendamping capres dari PDIP.
Dia mengungkapkan Airlangga merupakan nominasi di urutan pertama untuk menjadi cawapres Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju.
Selain nama Airlangga, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Waktu itu kan disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama,” ujarnya.
Dari Golkar, paparnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto diusulkan menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto, bukan Ridwan Kamil.
“Sampai sekarang kita masih putuskan Airlangga Hartarto,” katanya di Jakarta, Senin (11/9/2023), seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan keputusan mendorong Airlangga untuk maju di pemilihan presiden, merupakan amanat Munas, Rapimnas, dan Rakernas partai.
Masih Dukung Prabowo
Sementara itu, Partai Golkar menegaskan tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon pressiden pada Pilpres 2024, meski saat ini kadernya, Ridwan Kamil (RK), digadang-gadang menjadi satu kandidat bacawapres Ganjar Pranowo.
“Ya sampai sekarang kita masih dalam posisi mendukung Pak Prabowo dan belum berubah,” kata Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad M Sarmuji di Slipi, Jakarta, Senin.
Sarmuji menyatakan bahwa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah dimandatkan oleh rapimnas untuk memimpin koalisi, negosiasi, dan kemana arah koalisi.
“Jadi kemana Pak Airlangga Hartarto menentukan, ke situlah mandat itu sudah diberikan dan Pak Airlangga Hartarto sudah memilih koalisi bersama Pak Prabowo Subianto. Jadi posisi kita ‘clear’ di situ,” kata Sarmuji. (Antara)
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala