Mantan Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengaku akan mempertimbangkan partisipasinya dalam pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
Dia mengatakan itu dalam wawancara dengan VIVA.co.id yang ditayangkan ulang di kanal YouTube G24 Channel, Selasa (19/7/2022).
Dalam video itu, wartawan menyebutkan Airin yang juga Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini mulai digadang-gadang dan diperkenalkan sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Bahkan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga menyebutkan nama Airin sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta.
“Prinsipnya, dalam hidup saya, semoga Allah, Tuhan, memberikan amanah apa pun di waktu dan tempat yang tepat. Saya meyakini itu betul,” ungkap tokoh perempuan dari Partai Golkar ini.
Terlebih, kata Airin, Partai Golkar memiliki mekanisme dalam menentukan kandidat calon kepala daerah. Sebab, ada faktor-faktor lain dalam menentukan siapa yang berhak ikut dalam kontestasi di daerah mana pun.
Ketika ditanya apakah siap bertarung dengan tokoh-tokoh kuat, baik di dalam partai maupun luar partai, dia menyerahkan itu kepada perspektif masyarakat DKI Jakarta terhadapnya.
“Pastiin dulu masyarakatnya mau enggak sama saya dan memilih saya. Sekali lagi, popularitas, elektabilitas, dan kesukaan itu perlu, bukan hanya persoalan tiket saja. Semua orang kepengen memimpin di mana pun, tapi kalau yang dipimpin enggak mau? Ya enggak akan kepilih juga,” katanya.
Airin juga menanggapi pertanyaan soal dia digadang-gadang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dengan politisi Gerindra Ahmad Riza Patria sebagai wakil atau sebaliknya.
“Dinamika itu banyak, apa lagi dengan pengalaman saya yang pernah menang dan kalah. Jadi, banyak pertimbangan. Dalam politik kita harus realistis, jangan pakai rasa. Kalau pakai rasa analisisnya enggak akan maksimal,” ungkapnya.
Airin menegaskan, saat ini masih terlalu dini untuk bisa menentukan calon dan wakilnya untuk mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah.
