G24NEWS.TV, JAKARTA – Laga yang berlangsung di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar tadi malam mempertemukan antara runner up Piala Dunia 2018 Kroasia berhadapan dengan salah satu kandidat kuat juara yaitu Brazil.
Sejak awal laga Neymar Cs berusaha mengambil inisiatif pertandingan dan memburu gol cepat. Namun Kroasia juga beberapa kali sempat membahayakan gawang Brazil. Namun hingga turun minum belum ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Di babak kedua Brazil semakin mendominasi Kroasia dan terus berusaha mencetak gol. Kroasia sesekali berusaha menyerang lewat counter attack cepat yang diperagakan skuad Modric Cs.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol yang tercipta sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.
Barulah pada masa perpanjangan waktu, kedua tim berhasil mencetak gol. Brazil unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Neymar menit ke-105+1. Kemudian Kroasia berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Bruno Petkovic di menit ke-117. Skor ini bertahan hingga babak extra time selesai.
Lantaran belum ada pemenang sampai extra time tuntas, pertandingan Kroasia vs Brasil pun ditentukan lewat adu tendangan penalti. Pada drama adu penalti, Kroasia berhasil unggul dengan skor 4-2 atas Brazil. Luka Modric Cs kembali melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.
Berikut ini alasan mengapa Brazil harus kalah dari Kroasia:
Dominik Livakovic tampil gemilang
Kiper Dominik Livakovic adalah kata lunch dari kemenangan Kroasia. Dia adalah tembok pertahanan tak tertembus dan menjaga gawang Kroasia aman. Dia sukses membuat pemain Brazil kecewa karena tendangan penaltinya tak berhasil.
Livakovic yang bermain di Dinamo Zagreb itu memang sedang bagus-bagusnya di Piala Dunia 2022. Livakovic juga mampu Jepang gigit jari dengan menepis tiga tendangan para ksatria Samurai Biru itu.
Kroasia Ogah Kalah
Kroasia, runner up Piala Dunia 2018 lalu ini ingin mencetak sejarah dengan mencetak prestasi lebih tinggi. Saat final Piala Dunia 2018 lalu, Kroasia dikalahkan Prancis, tentu mereka ingin mengulang pertandingan kasta sepakbola tertinggi sejagat ini dan mencetak sejarah.
Formasi mujarab dan pertahanan kokoh
Kroasia menampilkan barisan pertahanan tak tertembus dalam pertandingan meski Brazil tampil lebih dominan. Neymar dkk seperti kehilangan akal untuk menembus pertahanan Vatreni, mereka baru bisa mencetak gol di babak perpanjangan waktu tapi sayangnya cepat dibalas oleh Kroasia.
Susunan pemain Kroasia vs Brazil
Kroasia (4-3-3): 1-Dominik Livakovic (GK); 22-Josip Juranovic, 6-Dejan Lovren, 20-Josko Gvardiol, 19-Borna Sosa (17-Ante Budimir 110′); 10-Luka Modric, 11-Marcelo Brozovic (18-Mislav Orsic 114′), 8-Mateo Kovacic (7-Lovro Majer 106′); 15-Mario Pasalic (13-Nikola Vlasic 72′), 9-Andrej Kramaric (16-Bruno Petkovic 72′), 4-Ivan Perisic
Pelatih: Zlatko Dalic
Brasil (4-1-2-3): 1-Alisson Becker (GK); 14-Eder Militao (6-Alex Sandro 106′), 4-Marquinhos, 3-Thiago Silva, 2-Danilo; 5-Casemiro, 7-Lucas Paqueta (8-Fred 106′), 10-Neymar, 11-Raphinha (19-Antony 56′), 9-Richarlison (25-Pedro 84′), 20-Vinicius Junior (21-Rodrygo 64′)
Pelatih: Tite