G24NEWS.TV, JAKARTA – Partai Golkar menyatakan terbuka dan siap menampung lebih banyak kader-kader Muhammadiyah untuk bergabung.
Ketua Umum Partai Golkar mengatakan selama ini sudah sudah banyak kader Muhammadiyah yang juga aktif dan menjadi anggota legislatif di Partai Golkar.
Salah satunya adalah Hajriyanto Y Thohari yang pernah menjadi wakil ketua MPR periode 2009-2014 dari Partai Golkar. Hajriyanto juga pernah menjadi Ketua DPP Golkar pada periode 2009-2015 dan sebelumnya menjadi Ketua Departemen Litbang DPP Golkar dan anggota Korwil Jateng dan DIY DPP Partai Golkar.
“Kami siap menerima kader-kader Muhammadiyah,” kata Airlangga dalam sebuah pernyataan.
Menurut Airlangga, Golkar punya sejarah panjang dengan Muhammadiyah. Bahkan sejumlah tokoh muhamadiyah terlibat menginisiasi pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar.
“PP Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat yang bersejarah. Pada saat berdirinya Sekber Golkar, banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah terlibat di dalamnya,” jelas AH.
Menurut Airlangga pihaknya siap menyambut jika lebih banyak lagi kader Muhammadiyah bergabung ke Partai Golkar.
“Hubungan dari segi kader-kader, selalu dalam kepengurusan Partai Golkar ada pengurus dari Muhammadiyah. Ke depan, kami ingin perbanyak lagi,” ujar Airlangga.
Airlangga mengungkapkan selama ini antara Partai Golkar sudah terjadi hubungan baik dan sering berdiskusi tentang masalah-masalah kebangsaan.
Hasilnya banyak kesamaan pandangan, aspirasi maupun perjuangan antara Partai Golkar dan Muhammadiyah.
“Memang berdasarkan yang disampaikan, survei, sebagian besar kader kader tokoh tokoh Muhammadiyah menyalurkan aspirasi melalui partai Golkar,” kata dia.
Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah mengatakan mayoritas kader organisasi massanya berafiliasi politik ke Partai Golkar.
Kondisi ini terjadi meski ormasnya identik dengan Partai Amanat Nasional.
“Walau ada kesan kami mayoritas PAN, tapi ada survei afiliasi warga Muhammadiyah sebenarnya aspirasi politiknya ke Golkar ya, seperti di Sulawesi, Maluku, Papua dan Jabar juga,” kata Abdul.
Kontribusi besar perjalanan bangsa
Airlangga saat memberikan ucapan perayaan Milad ke-110 Muhammadiyah tahun ini mengatakan dengan usia yang lebih dari 1 abad, ormas ini sudah memberikan kontribusi besar selama perjalanan Bangsa Indonesia.
Kader-kader Muhammadiyah menurut Airlangga bukan hanya ikut memerdekakan Indonesia, tetapi juga mampu mengisinya dengan kiprah-kiprah positif untuk masyarakat.
“Muhammadiyah akan mampu memberikan kiprah lebih besar dan lebih mendunia, terutama untuk dakwah Islam, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan,” tutur Airlangga.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga memastikan, seluruh kader Golkar siap bersinergi bersama Muhammadiyah, merealisasikan visi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Menurut Ketum Golkar, Muhammadiyah bukan hanya mampu berkiprah maksimal di dalam negeri.
“Saya yakin, Muhammadiyah dengan kader-kader intelektualnya mampu berkontribusi untuk menjadi solusi dari berbagai ancaman yang akan datang. Terutama, potensi badai krisis pangan dan energi yang bisa mengancam Indonesia,” tutur dia.