G24NEWS.TV, YORK – Ancaman resesi membuat banyak perusahaan melakukan penyesuaian dengan mengurangi pekerjanya. Meta, Amazon, Twitter dan Netflix adalah deretan perusahaan-perusahaan bonafid global yang juga tidak luput dari aksi Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK ini.
Di Amerika Serikat, PHK meningkat 417% dalam jumlah pekerjaan yang diberhentikan pada November dibandingkan tahun lalu. Pekerja yang terkena dampak PHK tiba-tiba dihadapkan dengan banyak perubahan drastis sekaligus: hilangnya mata pencaharian, rutinitas, dan tunjangan (jika pekerjaan menawarkannya).
Di Indonesia sendiri, perusahaan yang juga memberhentikan para pekerjanya terbilang cukup banyak, seperti Shopee, GoTo, The Goods Dept, Tokocrypto, Binar Academy, Bananas Indonesia, Grabkitchen, JD.ID, Link Aja, Si Cepat, dan lain-lain. Diketahui, di Indonesia jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 10,765 orang, per-September 2022.
Dengan banyaknya kasus PHK ini, G24NEWS menawarkan beberapa tips untuk membantu membimbing para pekerja, sebelum, selama dan setelah terkena PHK, berdasarkan sejumlah informasi yang didapatkan.
Seminggu Sebelum PHK
Biasanya pekerja akan memiliki peringatan tentang PHK yang akan datang, baik dari komunikasi perusahaan resmi atau dari rumor kantor. Sebelum keputusan PHK itu diberikan, terdapat jeda waktu untuk meninjau semua informasi yang anda miliki tentang dokumen aturan tempat anda bekerja, kami juga merekomendasikan untuk memiliki salinan buku pegangan karyawan yang dapat diakses sehingga anda dapat merujuk pada kebijakan dan prosedur selama proses tersebut.
Jika ternyata anda terdaftar dalam rencana asuransi perusahaan anda, maka anda harus segera mencari tahu asuransi apa saja yang anda dapat, cari tahu apakah anda bisa melanjutkan asuransi tersebut dan menjadikannya akun pribadi atau tidak. Pertimbangkan premi yang harus dibayarkan, keuntungan yang ditawarkan, dan lainnya.Anda juga bisa mengurus BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan oleh kantor.
Pasalnya, anda bisa mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan yang selama ini mungkin langsung dipotong dari gaji bulanan. Dengan ini anda bisa menambah tabungan dan menjadi dana cadangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Perlu diketahui bahwa hubungan kerja antara pengusaha/perusahaan dengan pekerja secara yuridis memiliki prinsip kebebasan, karena negara tidak menghendaki adanya praktik perbudakan yang dilakukan oleh siapapun. Oleh sebab itu, PHK tidak boleh dilakukan secara sepihak dan harus dilakukan melalui perundingan terlebih dahulu. Korban PHK tanpa ada alasan, masih mempunyai kewajiban dan hak yang harus diperjuangkan, selain itu agar perusahaan tidak semena-mena melakukan PHK. Pekerja/buruh yang di PHK dapat melakukan perundingan untuk menyepakati uang pesangon atau permintaan untuk dipekerjakan kembali.
Pekerja juga dilindungi mengenai perlindungan hukum mengenai PHK yang tertuang di dalam Pasal 153 UU Cipta Kerja yang bertujuan untuk terpenuhinya hak dasar para pekerja dan menjamin keselarasan kesepakatan serta perlakuan tanpa adanya suatu diskriminasi. Jika anda terdaftar dalam organisasi serikat buruh, maka anda juga bisa memperkuat hak suara dan pendapat anda dengan anggota di organisasi tersebut.
Selama Proses PHK
Melihat banyaknya kasus PHK selama pandemi COVID-19 hingga saat ini, Pemerintah Indonesia di bidang ketenagakerjaan telah mengambil sejumlah tindakan. Yakni, mengoptimalkan pelaksanaan Program Kartu Pra-Kerja (Pre-Employment Card) khususnya bagi pekerja yang terkena PHK melalui pemberian pelatihan dan dukungan finansial; memberikan insentif pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas bagi masyarakat terdampak; mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) melalui Program BLK.
Selain itu, pemerintah juga telah melakukan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja secara masif melalui padat karya dan kewirausahaan bagi pekerja terdampak, calon pekerja migran, pekerja migran Indonesia yang dipulangkan, dan pekerja UMKM; serta pendekatan-pendekatan penting lainnya.
Di tingkat nasional, pemerintah Indonesia telah mulai memberikan stimulus finansial bagi sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, insentif pajak, termasuk restrukturisasi kredit serta pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan begitu, diharapkan para pekerja yang terdampak PHK mendapatkan keringanan dari beban penghidupannya.
Selama fase proses PHK ini, anda juga perlu memastikan mengenai kapan gaji terakhir yang anda akan dapat, adakah kemungkinan mendapatkan pesangon, mempersiapkan dan cek dana darurat. Anda juga bisa meminta surat rekomendasi dari perusahaan sebelumnya, surat rekomendasi ini bisa berupa direct report dari manajer, atau mungkin rekan kerja anda.
Setelah PHK
Dalam kasus ini, harus digaris bawahi bahwa anda kehilangan pekerjaan bukan karena kesalahan anda sendiri – perusahaan sedang berusaha memotong biaya, restrukturisasi, atau mematikan sepenuhnya. Pekerja penuh waktu, paruh waktu, dan kontrak semuanya dapat dikenakan PHK.
Anda perlu mempersiapkan diri kembali untuk melamar pekerjaan baru dengan kemampuan yang anda miliki. Mintalah seorang teman atau mentor memeriksa resume dan surat lamaran anda untuk memberikan umpan balik(Bahkan lebih baik jika mereka memiliki pengalaman perekrutan). Mendapatkan saran dan strategi dapat memastikan anda menggunakan pendekatan yang dapat anda gunakan, terutama di era media sosial. Pikirkan secara mendalam tentang apa yang anda inginkan dari peran anda selanjutnya. Jika anda merasa tidak cocok di posisi sebelumnya, akan sangat membantu untuk memikirkan aspek-aspek pekerjaan baru yang akan membantu meringankan beban anda.
Perluas jaringan akan sangat membantu dalam mencari pekerjaan baru, seperti mengikuti komunitas atau organisasi tertentu. Jangan lupa untuk tetap berhubungan dengan mantan kolega atau kontak dari pekerjaan anda sebelumnya.Anda juga perlu memperbarui portofolio anda dan aktif di banyak tempat, dan sosial media.
