G24NEWS.TV, JAKARTA — Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya mengapresiasi program Rapot Keluarga Posyandu Edelweiss di Desa Sumberjaya, Tambun Kabupaten Bekasi sebagai inovasi dalam menjaga perkembangan keluarga di wilayah tersebut.
Posyandu Edelweiss memberikan bimbingan kepada keluarga yang memiliki hambatan dalam hal kesehatan dan kesejahteraan.
“Tempat ini (Posyandu Edelweiss) luar biasa ternyata Bu RW mempunyai program khusus, selain data Dasa Wisma, juga ada Rapot Keluarga. Potensinya bisa dipantau secara bertahap dan apabila ada masalah langsung diberikan bimbingan,” ucap Atalia saat mengunjungi lokasi Posyandu Edelweiss (15/6).
Dilansir dari Humas Pemprov Jabar, Atalia Praratya mengajak pendamping Posyandu yang hadir untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga Bekasi.
Upaya tersebut dilakukan melalui pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh PKK dan pendamping Posyandu.
“PR kita adalah membuat keluarga sehat dan sejahtera. Kami hadir pada hari ini untuk mendorong seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi agar sehat dan sejahtera,” ujar Atalia.
Harapannya, mimpi menghadirkan generasi emas di masa mendatang dapat terwujud.
“Tugas kita menghadirkan generasi masa depan yang sehat dan ceria dengan memberikan makanan yang baik,” tutupnya.
Rangkaian Acara Siaran Keliling (Sarling)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar acara Siaran Keliling (Sarling) di Kabupaten Bekasi dengan sejumlah rangkaian kegiatan di antaranya:
- Monitoring Pasar Tambun Kabupaten Bekasi
- Pembinaan Posyandu dan Pelayanan KB Posyandu Edelweiss
- Monitoring di PAUD
- Monitoring SMK Telekomunikasi Telesandi Tambun
- Pertemuan dengan para tokoh Bakesbangpol Jawa Barat
- Meninjau One Pesantren One Product Al Fath Jalen
- Meninjau Pelatihan Dekranasda
- Meninjau Museum Gedung Juang 45
View this post on Instagram
Rangkaian acara Sarling itu dihadiri oleh Gubernur Ridwan Kamil dan Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya yang didampingi sejumlah stakeholder terkait, mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
