G24NEWS.TV, JAKARTA — Partai Golkar terus mendorong pemerintah menyusun skema kredit kepemilikan rumah yang murah, terutama untuk generasi muda.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan generasi milenial makin sulit punya rumah karena kenaikan harga rumah yang tidak sebanding dengan pendapatan.
“Generasi muda ini kemudian akan berumah tangga, kemudian mereka membutuhkan rumah. Tapi mereka cannot afford untuk mendapatkan rumah. Mereka butuh, tapi cannot afford karena purchasing power mereka dibandingkan harga rumahnya, lebih tinggi,” ujar dia.
Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengatakan pihaknya terus mendorong pemerintah terus merumuskan skema KPR bersubsidi yang semakin menyasar kemampuan daya beli dan kebutuhan generasi milenial. Namun dia juga mengimbau pemerintah untuk berhati-hati terhadap rencana pengembangan sekuritisasi terhadap cicilan KPR atau lebih dikenal Mortgage-Backed Securities (MBS).
“Kita harus ambil pelajaran dari pengalaman krisis global 2008. Karena itu rencana ini perlu diperhitungkan dengan matang disertai manajemen risiko yang baik dan transparan,” jelas Puteri.